YAYASAN MURO'ATUDDIN MAGETAN
Sejarah Singkat
(Sumber Drs. Moch. Alim, Kepala sekolah MA Muroatuddin)
Berawal dari sebuah keprihatinan akan lahirnya kader keagamaan dan keinginan memberikan kefahaman terhadap dienul Islam pada masyarakat magetan yang nota bine gersang terhadap nilai -nilai keagamaan karena kondisi alamnya berada di daerah pegunungan maka pada tahun 1942 berkumpullah seorang yang bernama H, Ibrahim Hardjo Jaelani, Hardjo Jais dan Harjdo Saleh untuk mendirikan Madrasah Diniyah yang bertempat di rumah Bapak Raden Agung Dumadi yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol dengan mendatangkan guru dari Solo yaitu Bapak Samsuri lalu madrasah Diniyah itu di beri nama Madrasah Muro'atuddin dengan maksut membina orang orang yang sanggup mengembangkan Agama Islam setelah ada perkembangan anima masyarakan terhadap Madrasah Diniyah itu lalu muncul ide dan gagasan untuk memiliki gedung sendiri maka empat orang tersebut bermusyawarah yang juga dihadiri oleh Bapak Guru Sumangun yang hasil musyawarah itu Bapak Sumangun bersedia mewakafkan Tanah yang ada di jalan Imam Bonjol dengan ketentuan apabila tanah dibeli maka rumah diwagofkan dan sebaliknya adapun harga tanah 400 Golden dan rumahnya seharga 300 golden maka karena yang murah harga rumahnya maka tanahnya yang diwaqofkan. Pada madrasah Diniyah sore hari dipakai sekolah wustho diasuh oleh bah wajib dan tidak berjalan sampai tahun 1943 kemudian dibuka Sekolah Pendidikan Islam dibawah komando Bapak H Muhtar Saiin sampai tahun 1944 lalu diganti lagi menjadi Sekolah menengah Islam dibawah komando Bapak Joko Santoso sampai tahun 1945 dengan Kepala Sekolah Bapak Samsuri sampai tahun 1948 Kemudian pada tahun 1948 menjadi PGAP dengan Kepala sekolah Bapak Kusmen BID (Bin Imam Duriyat) sampai tahun 1952., Tahun 1952 sampai 1955 jabat oleh Bapak Ma'ruf dari Madiun Kemudian tahun 1955 sampai 1958 kepala sekolah dipegang oleh Bapak Bukhori Burhanuddin 1958 samapi 1967 Kepala Sekolah dipegang oleh Bapak Karsijan .pada tahun 1967 sampai tahun 1978 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Ridho Subani Kemudian pada tahun 1978 PGA berubah nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Dan Madrasah Aliyah dengan kepala madrasah dijabat oleh Bapak Nasyron Jaelani lalu karena ada dua lembaga maka MTs dijabat oleh Bapak Nasyron Jaelani sampai tahun 1990 dan MA di Jabat oleh Bapak Shoimun dari Tahun 1982 sampai 1996 sedangkan MTs dijabat oleh Bapak Drs Saeran dari Tahun 1990 samapai dengan tahun 1999. Tahun 2000 dijabat oleh Bapak Muhajir 2001 sampai 2002 dijabat oleh Bapak Toha Sukarno B.A, 2003 samapia sekarang dijabat oleh Bapak Supangat,AMd Sedangkan
MA mulai tahun 1997 dijaba oleh Bapak Drs. Moch. Alim selama dua bulan lalu datang Kepala Definitif dari Departemen Agama yaitu Bapak Drs. Romli yang mulai menjabat dari tahun 1997 sampai dengan 1999 Kemudian dari Tahun 1999 sampai sekarang Kepala M A dijabat oleh Bapak Drs.Moch.Alim
(Sumber Drs. Moch. Alim, Kepala sekolah MA Muroatuddin)
Berawal dari sebuah keprihatinan akan lahirnya kader keagamaan dan keinginan memberikan kefahaman terhadap dienul Islam pada masyarakat magetan yang nota bine gersang terhadap nilai -nilai keagamaan karena kondisi alamnya berada di daerah pegunungan maka pada tahun 1942 berkumpullah seorang yang bernama H, Ibrahim Hardjo Jaelani, Hardjo Jais dan Harjdo Saleh untuk mendirikan Madrasah Diniyah yang bertempat di rumah Bapak Raden Agung Dumadi yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol dengan mendatangkan guru dari Solo yaitu Bapak Samsuri lalu madrasah Diniyah itu di beri nama Madrasah Muro'atuddin dengan maksut membina orang orang yang sanggup mengembangkan Agama Islam setelah ada perkembangan anima masyarakan terhadap Madrasah Diniyah itu lalu muncul ide dan gagasan untuk memiliki gedung sendiri maka empat orang tersebut bermusyawarah yang juga dihadiri oleh Bapak Guru Sumangun yang hasil musyawarah itu Bapak Sumangun bersedia mewakafkan Tanah yang ada di jalan Imam Bonjol dengan ketentuan apabila tanah dibeli maka rumah diwagofkan dan sebaliknya adapun harga tanah 400 Golden dan rumahnya seharga 300 golden maka karena yang murah harga rumahnya maka tanahnya yang diwaqofkan. Pada madrasah Diniyah sore hari dipakai sekolah wustho diasuh oleh bah wajib dan tidak berjalan sampai tahun 1943 kemudian dibuka Sekolah Pendidikan Islam dibawah komando Bapak H Muhtar Saiin sampai tahun 1944 lalu diganti lagi menjadi Sekolah menengah Islam dibawah komando Bapak Joko Santoso sampai tahun 1945 dengan Kepala Sekolah Bapak Samsuri sampai tahun 1948 Kemudian pada tahun 1948 menjadi PGAP dengan Kepala sekolah Bapak Kusmen BID (Bin Imam Duriyat) sampai tahun 1952., Tahun 1952 sampai 1955 jabat oleh Bapak Ma'ruf dari Madiun Kemudian tahun 1955 sampai 1958 kepala sekolah dipegang oleh Bapak Bukhori Burhanuddin 1958 samapi 1967 Kepala Sekolah dipegang oleh Bapak Karsijan .pada tahun 1967 sampai tahun 1978 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Ridho Subani Kemudian pada tahun 1978 PGA berubah nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Dan Madrasah Aliyah dengan kepala madrasah dijabat oleh Bapak Nasyron Jaelani lalu karena ada dua lembaga maka MTs dijabat oleh Bapak Nasyron Jaelani sampai tahun 1990 dan MA di Jabat oleh Bapak Shoimun dari Tahun 1982 sampai 1996 sedangkan MTs dijabat oleh Bapak Drs Saeran dari Tahun 1990 samapai dengan tahun 1999. Tahun 2000 dijabat oleh Bapak Muhajir 2001 sampai 2002 dijabat oleh Bapak Toha Sukarno B.A, 2003 samapia sekarang dijabat oleh Bapak Supangat,AMd Sedangkan
MA mulai tahun 1997 dijaba oleh Bapak Drs. Moch. Alim selama dua bulan lalu datang Kepala Definitif dari Departemen Agama yaitu Bapak Drs. Romli yang mulai menjabat dari tahun 1997 sampai dengan 1999 Kemudian dari Tahun 1999 sampai sekarang Kepala M A dijabat oleh Bapak Drs.Moch.Alim
Teknologi Informatika
Madarash Aliyah Muro'atuddin memberikan bekal keilmuan di bidang teknologi. pembelajaran dengan media multimedia lebih di uatamakan. dengan menggunakan Speedy yang mempunyai akses cepat dimanfaatkan untuk pembelajaran internet
Langganan:
Postingan (Atom)